BAB 17 :
PERJANJIAN BARU:
PENGARANG
YANG ANONIM DAN PERUBAHANNYA
The
History of The Qur'anic Text hal 317 - 323
5. Perubahan Tekstual
i. Bacaan-Bacaan Beragam dalam Perjanjian Baru
Tulisan tangan Yunani kuno terdiri dari
dua style. Yang pertama adalah kursif, ditulis secara cepat dan
digunakan untuk urusan sehari-hari. Yang kedua, lebih formal, disebut
uncial.31
Gambar 17.1: Contoh tulisan Uncial Yunani. Perhatikan bahwa
teks ini tidak ada pemisah-pemisah antara kata-kata yang
berdekatan.
Sumber: Metzger, The Text of the New Testament, hal.
10. Dicetak ulang dengan izin pemegang hak ciptanya.
|
Lambat laun skrip uncial itu mulai memburuk,
yang mengharuskan adanya suatu pembaruan penulisan skrip pada abad ke-9 M. Style
yang dihasilkan diberi label minuscule (kecil sekali).32 Kira-kira terdapat 2800 potong penggalan PB yang ditulis dalam minuscule,
dan kira-kira sebanyak sepersepuluhnya yang ada di uncial, tapi jika kita
membatasi diri pada mada manuskrip-manuskrip yang memuat seluruh PB maka
jumlahnya menurun secara dramatis: 58 di dalam minuscule, dan hanya satu
di dalam uncial.33 Angka ini merupakan penyebab
keheranan; jumlah naskah-naskah yang komplet di dalam minuscule,
khususnya adalah memprihatinkan, mengingat manuskrip-manuskrip ini diperkirakan
ditulis pada rentang waktu antara abad ke-9 dan ke-15. Susul-menyusul para
generasi Kristen yang tak terhingga jumlahnya berarti telah hidup dan mati tanpa
menyaksikan sebuah naskah komplet Kitab Suci mereka.34
Gambar 17.2: Contoh skrip Minuscule Yunani.
Sumber: Metzger, The Text of the New Testament,
him. 11. Dicetak ulang dengan izin pemegang hak ciptanya. |
Satu ciri skrip uncial Yunani yang sangat
kentara adalah tidak adanya pemisah antara kata-kata yang berdampingan,
begitu juga antara kalimat-kalimat, meskipun pemisah antara kata-kata
telah dipergunakan sebelumnya dalam tulisan-tulisan Ibrani, dan oleh
karenanya bukannya tidak dikenal. Cacat ini telah mengakibatkan suatu
perbedaan arti atau bahkan interpretasi untuk ayat-ayat tertentu. Di
antara contoh yang serius dari hal ini adalah Manuskrip p75 (Bodmer
Papyrus XIV-XV),35
di mana Yohanes 1:18 bisa dibaca
baik sebagai an only One, God (satu-satunya Tuhan), ataupun
God, the only begotten (Tuhan, satu-satunya yang diperanakkan).
Jelas sekali ada perbedaan yang mendasar dalam dua pilihan itu;
sementara yang kedua mengimplikasikan eksistensi sebuah Trinitas, yang
pertama sama sekali tidak (lihat gambar 17.3). Sesungguhnya
terjemahan literalnya adalah 'Tuhan yang unik', meski pun hal ini tak
pernah dilakukan.36
Gambar 17.3:
Manuskrip p75 (Bodmer Papyrus XIV-XV) ditulis dalam skrip
uncial, menunjukkan Yohanes 1:16-33. Baris kelima dari atas bisa
diterjemahkan baik sebagai "an only One, God" (satu-satunya
Tuhan), ataupun "God, the only begotten" (Tuhan, satu-satunya
yang diperanakkan). Dicetak dengan izin Bibliotheca Bodmeriana. |
Perbedaan tambahan terjadi melalui
perubahan-penibahan dalam teks yang disengaja maupun tak disengaja, membuat
tambahnya keragaman dalam bagian-bagian yang sensitif secara khusus. Termasuk di
antaranya adalah:
-
Yohanes 1: 18. Baris an only One, God (satu-satunya
Tuhan) (atau bacaan alternatifnya God, the only begotten) (Tuhan,
satu-satunya yang diperanakkan) mempunyai sebuah varian, the only
begotten Son (Anak tunggal).37
-
Yohanes 1: 34. The Son of God (Anak
Tuhan) juga mempunyai varian the chosen One of God (Pilihan tunggal
Tuhan).38
-
Yohanes 7: 53-8:11. Seluruh kisah
tentang Yesus dan perempuan pelacur tidak terdapat dalam manuskrip
Yunani mana pun, kecuali satu pengecualian, sampai abad
kesembilan-tapi sekarang dimasukkan dalam semua versi Perjanjian
Baru karena kemasyhurannya, walaupun umumnya berakhir pada sebuah
catatan kaki yang berhati-hati.39
-
Yohanes 8: 16. Frasa Bapa yang
mengutusku mempunyai varian, dia yang mengutusku.40
-
Yohanes 1: 35. sebutan Yesus Anak Tuhan
rnempunyai varian dari bukti dukumenter besar, Anak manusia (suatu
istilah pengganti untuk Yesus).41
-
Markus 16: 9-20. Dua belas ayat yang
mengakhiri Markus diganti dengan penutup yang Iebih pendek dalam
beberapa manuskrip, tanpa menyebut risalah munculnya kembali Yesus
di depan para muridnya dan kenaikannya setelah itu.42
-
Lukas 3:22. Engkaulah Anak-Ku yang
Kukasihi yang menyenangkan hatu-Ku mempunyai varian Engkau adalah
Anak-Ku; hari ini Aku memperanakkanmu.43
-
Lukas 23:34. Dan Yesus berkata, "Bapa,
ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka
lakukan."Bagian ini dihapus dalam beberapa manuskrip yang berbeda,
yang terawal di antaranya bertarikh +/- 200 M. Ayat ini sangat mungkin
tidak pernah menjadi bagian dari otografi asli Lukas, dan disusupkan
setelah itu dari tradisi oral. Tapi kenyataannya frasa ini begitu
populer, yang membuat para penerjemah enggan menghapusnya, dan
sebagai gantinya, mencatatnya dalam catatan kaki mengenai absennya
dalam berbagai manuskrip.44
-
Lukas 24:6 dan 24:12. Ia tidak ada di
sini ia sudah bangkit dan seluruh ayat 12 (di mana Petrus menemukan
kain kafan Yesus tanpa bodi) tidak terdapat dalam beberapa manuskrip
yang lebih tua.45
-
Lukas 24:51 dan 24:52. Dan [Yesus]
diangkat ke surga dan mereka menyembahnya tidak terdapat dalam
manuskrip-manuskrip awal tertentu.46
ii. Perubahan-Perubahan Penulisan
Contoh-contoh di atas tadi saya kira sudah
cukup, dan sekarang beralih pada kategori-kategori sejumlah perubahan
penulisan yang tersengaja maupun yang tidak, sebagaimana yang
diklasifikasikan oleh para sarjana PB. Hal ini akan menjelaskan kita
sejauh mana kesalahan-kesalahan yang mesti dihadapi. Di dalam
menjelaskan perubahan-perubahan yang tidak disengaja, para sarjana
menggunakan psikologi dengan begitu mahir dalam melacak kembali
kondisi mental para juru tulis yang telah meninggal lebih sepuluh abad
yang lalu. Astigmatisme dipersalahkan dalam hal seringnya perubahan
urutan huruf Yunani dalam manuskrip; suatu telaah singkat dapat
menangkap penghapusan atau pengulangan suatu bagian secara keseluruhan.
Kebingungan ketika menyalin dari pendiktean, gangguan mental yang
menyebabkan perubahan dalam urutan kata-kata, dan bahkan kebodohan
murni, semuanya dapat menolong menjawab bagaimana blunder ini terjadi.47
Sebagaimana halnya dengan PL, bagaimanapun
juga perubahan-perubahan yang disengaja adalah yang paling mengganggu.
P.W. Comfort membagi perubahan-perubahan ini menjadi tujuh kategori:
-
Bahan diambil dari
tradisi-tradisi oral (misalnya bagian mengenai perempuan pezina dalam
Yohanes 7:53-8:11).
-
Tambahan-tambahan yang
dimaksudkan untuk pelaksanaan ibadah.
-
Tambahan-tambahan karena menyebarnya asketisisme (misalnya
penyusupan 'dan berpuasa' setelah 'sembahyang' di dalam Markus 9:29).
-
Perubahan-perubahan yang tak sah dari
sekte-sekte tertentu. (Sekte Adopsionis misalnya, meyakini bahwa Yesus
menjadi Anak Tuhan pada waktu pembaptisan, telah mengubah Lukas 3:22
dari "inilah anak-Ku yang terkasih yang menyenangkan hati-Ku" menjadi
"inilah anak-Ku; hari ini Aku memperanakkanmu".)
-
Perubahan-perubahan karena
prejudis, khususnya berkenaan dengan Roh.
-
Harmonisasi.
-
Perubahan-perubahan yang dimasukkan
oleh para juru tulis yang khawatir bahwa pembaca akan mendapatkan
kesan "salah" tentang Yesus.48
Tidaklah mengherankan bahwa kritikus teks
Origen, yang berkata pada abad ke-3, menegaskan bahwa perbedaan antara
manuskrip-manuskrip itu terjadi,
baik lewat kelengahan penyalin-penyalin
tertentu, atau keberanian yang jahat yang ditunjukkan oleh sebagian
orang dalam mengoreksi teks, atau lewat kesalahan mereka yang,
berperan sebagai para pentashih, memperpanjang atau memperpendek teks
sekehendak hati.49
Sebagaimana telah didiskusikan sebelumnya,50
Gereja Ortodoks telah
memainkan perannya dalam menciptakan perubahan-perubahan yang
disengaja, dengan suatu pertimbangan untuk meng-counter perkembanban
sekte-sekte tertentu yang berakhir dengan keyakinan-keyakinan yang
berlawanan tentang hakikat Yesus (seperti Adopsionisme, Dosetisme,
Separasionisme, dan Patripassianisme).51
Setiap grup secara luas
dituduh mengubah bagian-bagian tertentu dalam rangka mempertahankan
sikap teologisnya masing-masing,52
dan dengan setiap
munculnya varian baru akan semakin mengaburkan keaslian teks asli.
6. Bibel Erasmus dan Comma
Johanneum
Erasmus menerbitkan PB-nya yang pertama
dalam bahasa Yunani pada tahun 1516 dan edisi kedua tiga tahun
berikutnya. Di antara beberapa kritik yang sangat serius yang
dialamatkan pada Bibel ini adalah bahwa ia tidak memuat pernyataan
trinitas pada akhir 1 Yohanes, yang berbunyi bahwa Bapa, Kalimat, dan
Roh Kudus adalah tiga dalam satu (1 Yohanes 5:7). Erasmus bersikukuh
bahwa ia tidak menemukan kata-kata itu dalam manuskrip Yunani mana pun
yang ia periksa, meskipun akhirnya dia menyerah dan setuju untuk
menambahkan Comma Johanneum (demikian ia dikenal) jika memang
ditemukan manuskrip Yunani yang memuat itu. Tidak lama kemudian
manuskrip seperti itu benar-benar diberikan kepadanya. Besar
kemungkinan itu adalah fabrikasi (pemalsuan), ditulis oleh seorang
biarawan Fransiscan di Oxford sekitar tahun 1520. Meskipun Erasmus
kemudian benar-benar memasukkan bagian itu ke dalam edisi ketiganya,
dia merasa perlu membubuhkan sebuah catatan panjang yang
mengekspresikan kecurigaannya bahwa manuskrip itu adalah palsu.53
Semenjak masa Erasmus hanya ada tiga
manuskrip Yunani yang ditemukan memuat Comma Johanneum; yang paling
tua di antaranya berasal dari abad ke-12, namun kemudian bagian ini
berhasil dimasukkan dalam pinggirannya oleh sebuah tangan pada abad
ke-17.54
Pernyataan Trinitas
dalam 1 Yohanes ini memiliki signifikansi teologis yang luar biasa;
interpolasinya ke dalam manuskrip Yunani yang begitu lambat dalam
sejarah (pada masa Renaissance) mengindikasikan sebuah kecairan atau
kelabilan yang sangat memprihatinkan dalam teks. Dan bagaimana nasib
ayat-ayat palsu ini? Dalam bahasa Inggris ayat-ayat itu berhasil masuk
ke dalam Versi King James yang Sah (Authorized King James Version),
yang dicetak pada 1611; tidak ada revisi kritis yang diupayakan
terhadap terjemahan populer ini sampai pada 1881. Edisi yang ada dalam
perpustakaan saya (Authorized Version (th 1983) memuat bagian ini:
6 Inilah dia yang datang (ke dunia) dengan
air dan darah, dialah Yesus Kristus; tidak hanya dengan air, tapi
dengan air dan darah. Dan Roh sendiri yang memberi kesaksian, karena
Roh adalah benar.
7 Karena ada tiga saksi yang memberi
kesaksian di langit, Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus (the Holy Ghost):
dan ketiga-tiganya ini adalah satu.
8 Dan ada tiga saksi yang memberi
kesaksian di bumi, Roh Kudus (the spirit), air, dan darah: dan
ketiga-tiganya bersepakat menjadi satu.55
Menariknya, Versi Standar yang Diperbaiki
(Revised Standard Version-RSV) yang merupakan revisi tahun 1946
terhadap versi Amerika 1901 yang juga merupakan edisi perbaikan 1881
dart Versi King James (King James Version-KJV) 1611 menghapus
beberapa kata-kata yang krusial:
6 Inilah dia yang datang (ke dunia) dengan
air dan darah, Yesus Kristus; tidak hanya dengan air, tapi dengan air
dan darah.
7 Dan Roh sendiri yang memberi kesaksian,
karena Roh adalah benar.
8 Ada tiga saksi, Roh Kudus (the
Spirit), air, dan darah; dan ketiga-tiganya bersepakat.56
Kronologi yang pasti mengenai edisi yang
sangat beragam ini membingungkan. Meskipun begitu kita dapat simpulkan
bahwa terjemahan-terjemahan Bibel berbahasa Inggris telah harus
menunggu paling kurang tiga abad, jika tidak malah lebih, sebelum
membuang suatu bagian palsu yang disusupkan sampai akhir abad ke-16.
31 Metzger, hlm. 8-9.
32. Ibid, hlm. 9.
33. Ibid, hlm. 262-3.
34. Sudah barang tentu teks-teks ini tidak ditulis
dalam bahasa local, sehingga meskipun seorang awam yang beruntung melihatnya
secara kebetulan tidak akan dapat mengambil manfaat apa pun darinya. Tapi 58
naskah yang berada dalam rentang waktu enam abad, dan meliputi seluruh dunia
Kristen, benar-benar mengundang tanda tanya yang serius mengenai persentase para
pendeta pada era tersebut yang tahu persis sebuah edisi komplet teks yang
mereka khotbahkan
35. Kodex papyrus ini - disimpan pada Foundation
Martin Bodmer (dekat Genewa) - dengan 15 helai yang selamat sekarang rnemuat
bagian-bagian dari Lukas dan Yohanes. Setiap halaman ditulis dalam sebuah kolom
tunggal terdiri dari 38 sampai 45 baris dengan 25 sampai 36 huruf pada setiap
barisnya . Tulisan tangan itu terdapat dalam skrip uncial yang bertarikh sekitar
200 M
36. Comfort, him 105
37.
Ibid, hlm. 105.
38.
Ibid, hlm. 107.
39.
Ibid, hlm. 115.
40. Ibid, hlm. 117.
41. Ibid, hlm. 118.
42. Lihat buku ini hlm. 332.
43. Comfort, him. 89.
44. Ibid, hlm. 10 1.
45. Ibid, hlm. 102.
46. Ibid, hlm. 103-4.
47.
Metzger, hlm. 186-195.
48.
Comfort, hlm. 8. Untuk kajian mendalam tentang perubahan-perubahan yang
disengaja,
lihat:
B. D. Ehrman, The Orthodox Corruption of Scripture.
49.
Comfort, hlm. 8.
50.
Lihat buku ini, hlm. 309-310.
51.
The Orthodox Corruption of Scripture, hlm. xii.
52.
Ibid, hlm. 279.
53.
Metzger, hlm. 101-2.
54.
Ibid, hlm. 102.
55.
1 Yohanes 5: 6-8. .
56.
RSV, Thomas Nelson & Sons, 1952, 1 Yohanes 5: 6-8.
|
|